Deliberate Practice yang Bantu Skill Kamu Level Up!

Deliberate practice adalah latihan yang dilakukan secara terus menerus untuk menguasai sesuatu yang bukan bakat utama. Simak detail dan caranya di sini!

, , , , , ,

By.

min read

Deliberate Practice yang Bantu Skill Kamu Level Up!

Ada pepatah yang bilang, “Consistency is a key” atau “Konsistensi adalah kunci”. Namun, pernahkah kamu sudah konsisten dalam melakukan suatu pekerjaan selama bertahun-tahun, tapi kamu merasa skill kamu begitu-begitu aja? Well, berarti kamu butuh menerapkan salah satu cara belajar yang efektif ini, namanya deliberate practice

Apa Itu Deliberate Practice?

Deliberate practice adalah latihan yang dilakukan secara terus menerus dengan cara yang benar untuk menguasai sesuatu yang bukan bakat utama kamu. Misalnya, kamu punya kelemahan di matematika, nih. Kamu merasa kamu enggak akan mampu matematika karena memang bukan bakat kamu. Nah, sebenernya dengan belajar matematika menggunakan metode latihan deliberate, kamu tetap bisa menguasainya.

“Kok bisa gitu, Nas?” Yup, itu karena metode deliberate dapat melatih kekurangan atau kelemahan seseorang sampai benar-benar bisa. Dengan menetapkan target dan sistem yang benar, serta memperbanyak jam terbang, kamu akan bisa mempelajari apapun meskipun kamu menganggap itu bukan bakat kamu.

Konsistensi memang kunci, tapi jika konsisten pada hal yang kurang tepat, maka kamu pun hanya akan stuck di situ saja. Ada yang ngonten setiap hari, tapi followers-nya segitu terus. Sebaliknya, ada yang enggak tiap hari ngonten, justru followers-nya gede. Ada yang tiap hari apply job, tapi ditolak terus. Tapi ada juga yang apply fokus ke perusahaan-perusahaan tertentu, malah diterima. That’s why, kamu butuh deliberate practice di samping konsistensi.

4 Elemen Deliberate Practices

Menurut buku berjudul PEAK: How to Master Almost Everything, ada 4 elemen dalam metode latihan deliberate. Di antaranya adalah sebagai berikut.

  • Specific goals

Pertama, tetapkan targetmu. Buat target yang spesifik sebelum kamu memulai semuanya. Fokuskan ke skill yang paling dasar, paling penting, atau yang paling dibutuhkan. Inget kata Kale, “sabar, satu per satu”. Misalnya, kalau kamu ingin menguasai permainan bulu tangkis, fokuskan dulu pada latihan service, baru nanti latihan smash, drive, netting, dan lainnya.

  • Intense focus with no distraction

Kalau kamu sedang berlatih, jauhkan dulu hal-hal yang bisa mendistraksi fokusmu. Tujuannya adalah, supaya kamu punya yang namanya muscle memory. Muscle memory adalah kemampuan tubuh fisik kamu untuk mengingat gerakan-gerakan tertentu tanpa pikiran sadar. Kalau ibarat pesawat, maka kemampuan ini seperti auto-pilot. Jadi, jika kamu bisa fokus intens selama latihan, maka otak kamu akan mengingat semuanya dengan optimal.

  • Immediate feedback

Berikutnya, sebaiknya kamu juga mencari feedback dari orang yang punya kapasitas di bidangnya. Feedback ini bermanfaat karena nantinya kamu bisa tahu hal-hal apa saja yang benar dan apa saja yang salah, mana yang perlu diperbaiki dan mana yang perlu ditingkatkan. Carilah feedback dari berbagai sumber agar kamu juga punya lebih banyak insight

  • Frequent discomfort

Dalam setiap proses, pasti ada yang namanya kegagalan. It’s okay, gagal atau salah berkali-kali dalam sebuah proses itu sangat wajar. Justru dari situlah kamu bisa menemukan jalan yang terbaik bagi dirimu. Semakin sering kamu merasakan jatuh-bangun, semakin kokoh pula kedua kakimu nanti.

Rasanya gagal memang enggak nyaman, tapi waktu pasti berlalu. Selow aja, take your time. Kamu selalu bisa beristirahat kapan saja ketika kamu merasa capek. Kalau memang belum bisa lanjut, istirahat dulu. Kalau udah bisa, bangkitlah, lalu ulangi lagi sampai bisa lanjut ke latihan berikutnya.

Dalam hidup, tidak ada kata berhenti untuk belajar. Manusia yang berproses pasti selalu belajar demi ketidaktahuan dan kekurangan masing-masing. So, jangan khawatir kalau kamu merasa stuck di pekerjaanmu atau yang lainnya saat ini.

Kamu bisa mulai mengevaluasi diri dan mulai berlatih kembali menggunakan cara belajar yang efektif seperti deliberate practice ini. Know your worth, because maybe you’re a diamond in the rough!

Kalau butuh bacaan untuk belajar ilmu seputar digital marketing, Nanas punya banyak banget nih ilmu yang Nanas bagikan buatmu. Ikuti terus update topik-topik keren dan insightful di sini ya!

Home learning photo created by freepik – www.freepik.com