Dengan sepeda jadul yang ada keranjangnya di depan, para Yakult Lady mengantarkan minuman Yakult dari rumah ke rumah setiap hari. Cukup duduk manis di rumah, Yakult akan diantarkan sampai depan pintu rumah kamu. Setelah selesai, Yakult Lady pun akan beranjak untuk mengantar ke rumah selanjutnya.
“Duh, kenapa sih, masih pakai cara itu? Kan kasihan Yakult Lady harus sepedaan panas-panasan buat nganter Yakult beberapa biji doang. Kalau mau Yakult kan tinggal beli aja, di mana-mana juga sudah pasti ada.” Eits, justru inilah yang disebut dengan strategi marketing door to door Yakult. Meskipun terkesan jadul dan enggak efektif, nyatanya strategi marketing Yakult berhasil melakukan penjualan terbanyak di Indonesia, lho!
Ada 3 hal yang menyebabkan strategi door to door Yakult ini sukses, yaitu seperti berikut ini.
Bisa ‘Srawung’ Bareng Konsumen
Ini dia salah satu keunggulan strategi marketing Yakult yang masih pakai cara door to door, yang faktanya enggak bisa diperoleh dengan cara lain, yaitu bisa ikut ‘srawung’ bersama konsumennya. Kalau kamu beli Yakult di toko kelontong atau minimarket, kamu cuma beli-bayar-pulang, kan? Nah, kalau pakai strategi marketing door to door, setiap hari kamu akan bertemu dengan Yakult Lady yang mengantarkan Yakult-mu.
Intensitas pertemuan ini akan membuat kamu dan Yakult Lady jadi semakin akrab. Ikatan emosional pun bisa ikut terbangun. Secara tak sadar, kamu akan menanti-nanti kedatangan Yakult Lady ke rumahmu untuk sekadar ngobrol singkat sembari menerima kiriman Yakult. Kalau beli di minimarket, kamu enggak mungkin ngobrol dengan kasirnya, kan?
Strategi marketing Yakult lewat cara door to door ini sangat efektif untuk meningkatkan loyalty dan service satisfaction konsumen. Selain itu, Yakult pun juga bisa tahu apa yang konsumen butuhkan atau inginkan. Hal ini bisa bikin Yakult terus improve produk dan pelayanannya. Inilah yang kemudian bisa elevate Indonesia jadi pasar tersuksesnya Yakult.
Makin Menekankan Branding Yakult sebagai Minuman Keluarga
Apa kamu tahu kenapa satu pack Yakult ada 5 pcs? Dari segi produk dan kemasannya, Yakult membuat satu pack terdiri dari 5 pcs karena jumlahnya pas untuk satu keluarga. Alih-alih menjualnya per biji, Yakult bisa menjual 5 botol langsung dengan branding bahwa Yakult adalah minuman keluarga.
Orang-orang pun otomatis hanya bisa membeli Yakult dalam kemasan pack. Namun, para konsumennya tidak akan merasa bahwa membeli satu pack Yakult itu terlalu banyak karena bisa disimpan di rumah untuk anggota keluarga lainnya. Hal ini tentu bisa meningkatkan jumlah penjualan Yakult dengan sangat pesat.
Apalagi kalau lewat strategi marketi door to door a la Yakult Lady, mereka bisa langsung ngasih edukasi sekaligus direct selling ke setiap keluarga yang dikunjunginya. Satu rumah bisa jadi pelanggan tetap untuk waktu yang cukup lama. Ditambah dengan mempertahankan strategi marketing door to door, jumlah keluarga yang jadi pelanggan pun punya potensi untuk terus mengalami peningkatan.
Strategi Marketing Yakult Bikin Jadi Trend Minuman Kekinian
Sempat viral cara makan buah naga yang disiram Yakult, kamu pasti juga nyadar kalau sekarang Yakult juga jadi campuran minuman kekinian, kan? Well, ini adalah bukti bahwa strategi marketing door to door Yakult yang dikombinasikan dengan strategi digital seperti aktif di media sosial dan digital ads, telah sangat berhasil.
Hal ini bertujuan untuk reach para konsumen muda. Hasilnya? Yakult Lady jadi enggak hanya keliling ke rumah-rumah aja, tapi juga bisa ngirim Yakult ke kafe dan kedai kekinian favorit anak muda!
Terkesan jadul dan enggak efektif, ternyata strategi marketing Yakult yang masih pakai metode door to door justru bisa bikin Indonesia jadi pasar utama Yakult. Apalagi dengan strategi digitalnya yang mampu nge–reach anak muda, Yakult semakin memantapkan penjualannya setiap hari sesuai dengan tagline-nya: “Cintai Ususmu, Minum Yakult Tiap Hari!”
Delivery woman photo created by pch.vector – www.freepik.com