Sudah nyobain es krim Mixue belum nih, Sobat? Es krim yang lagi viral ini berhasil mendapatkan hati para konsumen di Indonesia karena visualnya yang menarik dan harganya yang terjangkau. Meskipun tidak jauh lebih murah jika dibandingkan dengan produk es krim lainnya yang sejenis, ternyata strategi marketing Mixue telah berhasil mengumpulkan omset mencapai 44,7 triliun per tahun, lho!
Angka tersebut sangatlah fantastis karena pada awal pembukaannya dulu, Mixue hanya menghabiskan 7 juta rupiah untuk modal. Dari 7 juta rupiah menjadi 44,7 triliun rupiah, sebenarnya strategi marketing Mixue tuh seperti apa, sih?
Well, seperti yang kamu tahu, Mixue (dibaca ‘misyu’ atau miss you) adalah produk es krim asli dari Cina. Zhang Hongchao, CEO Mixue, adalah sosok di balik kesuksesan Mixue hingga saat ini. Pada awalnya, Mixue hanyalah sebuah kedai kecil di Distrik Zhengzhou, Provinsi Henan. Zhang pun mulai mengembangkan kedai kecil itu dengan merambah jalan-jalan dan kawasan sibuk di negara-negara Asia, khususnya Malaysia dan Indonesia.
Dari situlah ia kemudian menggencarkan strategi marketing Mixue dengan gigih hingga akhirnya berbuah manis. Omset triliunan yang dihasilkan Mixue saat ini pun berawal dari strategi marketing yang ciamik. Setelah pernah membahas strategi Miniso, saatnya Nanas rangkumin juga strategi marketing Mixue berikut ini.
Strategi Marketing Mixue: Affordable Price
Strategi marketing Mixue yang pertama sebenarnya telah diterapkan oleh mayoritas produk-produk dari Cina, yaitu harga yang affordable untuk semua kalangan. Nah, kalau dibandingkan dengan produk es krim sejenis, harga es krim Mixue jauh lebih murah. Satu cone es krim nggak nyampe 10 ribu rupiah, sedangkan minuman ukuran large paling mahal 22 ribu rupiah aja! Makanya, es krim ini bisa masuk ke berbagai kalangan.
Meskipun murah, tahukah kamu berapa keuntungan yang berhasil diraup Mixue? Jawabannya adalah 6,5 miliar yuan per tahun! Bahkan pada awal tahun 2021, Mixue berhasil meraup untung sebanyak 20 miliar yuan atau setara dengan 45 triliun rupiah, lho! Gokil!
Supply Chain Management yang Baik
Sejak tahun 2013, Henan D.Co International Drinks mulai beroperasi sebagai pabrik yang khusus memproduksi bahan minuman untuk Mixue. Selain itu, Mixue juga punya gudang logistik miliknya sendiri. Berkat pabrik dan gudang itu, biaya untuk bahan dasar jadi semakin murah karena bisa memangkas jalur supply bahan baku. Ditambah, dengan dibukanya ribuan gerai, Mixue pun jadi bisa beli bahan baku dengan harga yang lebih murah karena jumlah yang dibeli lebih banyak.
Strategi Marketing Mixue: Memastikan Jangkauan Distribusi Luas
Salah satu strategi marketing Mixue yang paling gencar adalah dengan membuka banyak cabang dalam waktu yang singkat. Apalagi ketika Indonesia sangat welcome dengan kehadiran Mixue, doi jadi tambah sat set wat wet. Dalam waktu 2 tahun saja, Mixue udah buka 300 gerai di Indonesia, lho! Nah, berkat itu, Mixue jadi bisa menjangkau pasar yang lebih luas lagi dengan mudah. Jangkauan distribusinya pun udah ke mana-mana!
Product Development yang Mengunggulkan Keunikan
Selain gercep soal distribusi, Mixue juga agresif untuk terus mengembangkan produknya. Pada awalnya, Mixue hanya menawarkan menu es krim saja. Terus sedikit demi sedikit, produk yang ditawarkan jadi bervariasi. Enggak hanya es krim, tapi juga ada teh, boba, dan lain-lain. Varian rasanya juga bermacam-macam sehingga jauh lebih menarik.
Kualitas Produk yang Dijaga Baik
Strategi marketing Mixue yang berikutnya adalah dari kualitas produk Mixue sendiri. Dari tampilan produknya, Mixue enggak pernah sembarangan. Doi berhasil mengembangkan packaging dan branding-nya sehingga terkesan classy.
Dalam segi rasa pun tidak kalah dengan brand es krim lain yang lebih mahal. Pas lihat tampilan es krimnya untuk pertama kali, kamu pasti enggak nyangka kan kalau harganya ternyata cuma 8 ribu doang?
Mixue sangat memperhatikan segala sisi produknya, mulai dari rasa yang variatif, harga, packaging, hingga kualitas, semuanya selalu on point. Strategi marketing Mixue juga benar-benar fokus untuk mengembangkan brand-nya sendiri sehingga Mixue punya karakter yang stand out dan kuat di hati para konsumen. Inilah yang kemudian menjadikan Mixue berhasil mendapat respon yang sangat positif.
Jadi, apa kamu tertarik untuk coba salah satu strategi Mixue untuk bisnismu sendiri, sobat?