Instagram marketing adalah salah satu kunci sukses promosi yang beneran impactful. Dengan audience yang sangat luas, exposure yang didapat oleh sebuah konten akan bisa sangat tinggi! Income yang kamu dapatkan dari sekali promosi lewat Instagram pun bisa ikut meningkat. “Bagaimana caranya, Nas?”
Nah, ada dua cara untuk bikin promosimu rame. Pertama, pakai iklan resmi dari Instagram, yaitu Instagram Ads. Kedua, pakai jasa endorse/paid promote. Kalau kamu pakai cara pertama, kamu harus pastikan akun jualanmu sudah dalam mode business. Sedangkan kalau pakai cara kedua, akunmu enggak perlu jadi business karena yang mempromosikan adalah orang lain.
Cara Pasang Instagram Ads
Memanfaatkan Instagram Ads berarti kamu memasang iklan secara resmi melalui platform yang memang sudah disediakan oleh Instagram marketing. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, untuk bisa mempromosikan jualanmu pakai Instagram Ads, kamu harus switch akun kamu jadi mode business. Kalau saat ini akunmu masih akun personal, kamu bisa ubah di menu “Setting” atau Pengaturan.
Saat mengubah akun menjadi business, maka otomatis akan muncul pertanyaan tentang opsi pembayaran. Pilihlah salah satu opsi pembayaran yang paling sesuai dengan kamu. Tenang saja, pembayaran untuk saldo iklan di Instagram kini sangat mudah. Kamu enggak perlu pakai atau bikin kartu kredit karena kamu bisa melakukan top-up saldomu melalui transfer ATM.
Biaya paling murah untuk Instagram marketing lewat ads adalah Rp10.000 per hari. Kamu bisa mengawalinya dengan memasang iklan budget kecil untuk cek ombak. Lalu, kamu pilih target iklanmu nanti akan diarahkan ke mana oleh Instagram, antara profil, website (jika punya), atau DM-mu. Next, pilih target audience yang paling relate dengan jualanmu. Mengatur target audience secara spesifik, seperti usia, jenis kelamin, minat, lokasi geografis, dan sebagainya, bisa bikin iklanmu jadi lebih efektif.
Cara Jualan Lewat Endorse/PP
Selain pakai Instagram Ads yang ekonomis, kamu juga bisa coba jalur non-resmi, yaitu lewat endorse atau paid promote (PP). Banyak akun-akun besar yang menyediakan jasa endorse atau PP ini. Tentu dengan modal followers mereka yang memang banyak, biasanya antara 10-100 ribu. Kamu bisa mencari akun-akun seperti ini dengan mudah, yaitu cukup mengetikkan kata kunci yang sesuai dengan produk kamu. Misalnya, search kuliner jika kamu jualan makanan, search akun hijabers jika kamu jualan hijab, dan sebagainya.
Selain itu, jika jualanmu menargetkan orang-orang tertentu di daerahmu, kamu bisa lebih spesifikkan geografisnya dengan memanfaatkan akun-akun dengan nama daerah tujuan kamu. Misalnya, Info Jakarta, Seputar Surabaya, Kuliner Jogja, dan sebagainya. Jika sudah menemukan akun yang relevan, segera ketuk DM mereka untuk menanyakan harga PP. Gunakan kalimat yang sopan, ya sobat.
Maksimalkan Instagram marketing kamu dengan mengirimkan DM setidaknya ke lima akun besar yang relevan. Tarif untuk PP cukup variatif, tergantung akun, dan impact-nya. Kamu bisa cari tahu lewat testimoni akun itu atau kamu bisa cek sendiri lewat postingan iklan PP yang sudah mereka upload. Jika jumlah likes-nya banyak, maka akun itu memang kredibel dan tinggi engagement-nya. Mulailah dari budget rendah, yaitu sekitar Rp50.000-Rp100.000 saja per postingan. Sama seperti sebelumnya, hal ini bertujuan untuk cek ombak terlebih dulu.
Menggunakan Instagram marketing untuk mempromosikan jualanmu memang terkadang perlu budget. Oleh sebab itu, kamu harus pinter-pinter mengatur dan menganalisis target pasar agar jualanmu bisa makin rame. Jika mencoba Instagram Ads atau PP dengan harga yang relatif murah terlebih dulu, kamu bisa mengevaluasi hasilnya. Jika bagus, maka lanjutkan lalu tingkatkan budget-nya perlahan-lahan.
Seperti kata pepatah, sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit. Jika konsisten, maka kamu akan bisa memasang ads atau PP mahal seharga 1 juta dan menghasilkan omzet mencapai 5 juta! Lumayan, kan?
Connecting people photo created by rawpixel.com – www.freepik.com