Ini Bedanya KOL Specialist, KOL Management, dan Marketing Intern!

Apa itu KOL Specialist, KOL Management, dan Marketing Intern? Simak artikel ini dan ketahui apa saja jobdesc mereka!

, , , , , , , ,

By.

min read

Beda KOL Specialist, KOL Management, Marketing Intern

Di era booming-nya media sosial saat ini, posisi sebagai KOL Specialist, KOL Management, dan Marketing Intern cukup banyak diminati. Begitu pun dengan perusahaan-perusahaan yang kian menggencarkan KOL management sebagai strategi digital marketing mereka. Sebenarnya, apa sih, KOL itu? Seberapa besar pula pengaruh KOL terhadap brand awareness? Yuk, simak kelanjutannya di bawah ini!

KOL adalah akronim dari Key Opinion Leader, yaitu individu yang punya positive impact atau pengaruh yang positif ke netizen. Pengaruhnya ini bisa melalui ide, ucapan, atau kontennya di media sosial. Biasanya, individu yang tergolong sebagai Key Opinion Leader ini disebut sebagai publik figur atau influencer. Nah, KOL marketing adalah strategi marketing yang memanfaatkan pengaruh influencer.

Kamu pasti sudah sering melihat para influencer sedang mempromosikan brand di media sosial mereka, kan? Memang kelihatannya mudah, ya, tapi sebenarnya strategi marketing seperti ini enggak semudah yang terlihat, lho! Ada prosedur dan keahlian yang diperlukan untuk melakukannya. Nah, di sinilah pekerjaan KOL Specialist, KOL Management, dan Marketing Intern berperan krusial!

Mulai dari Bikin Materi Campaign Sampai Cross-check Konten

Sebuah thread dari akun @acnebutbetter membagikan pengalamannya ketika magang sebagai KOL Marketing di dua perusahaan, yaitu perusahaan haircare dan creative agency. Lewat pengalaman magangnya selama 9 bulan itu, ia menjelaskan secara detail terkait jobdesc seorang KOL Specialist.

Pertama-tama, seorang KOL Specialist wajib membuat materi tentang campaign yang nantinya akan diunggah. Materi ini juga meliputi scoop of work atau fokus yang diunggulkan dari konten KOL. Setelah itu, baru kemudian KOL-nya dicari. Mencari KOL pun tak boleh sembarangan, sobat. Kamu harus punya target audience yang jelas. Misalnya, jika kamu mengincar audience dari aplikasi TikTok, maka carilah KOL yang kontennya memang fokus di TikTok.

Ada dua jenis KOL, yaitu yang sistemnya paid atau barter. Selain itu, KOL juga dibedakan sebagai micro-influencer dan macro-influencer, tergantung jumlah followers dan rata-rata insight konten mereka. Setelah mendapatkan KOL, hubungi mereka untuk mengajak bekerja sama. Gunakan bahasa yang sopan dan ramah, ya, sobat. Usahakan juga KOL tersebut mampu merepresentasikan brand yang dipromosikan, ya.

Segera collect data-data KOL yang meliputi alamat, nomor telepon, nomor rekening, dan KTP jika sistemnya paid partnerships. Segera siapkan juga brief yang akan dikirim pada KOL. Cek lagi semuanya, mulai dari storyline, product knowledge, tanggal post, serta terms and conditions lainnya. Bicarakan juga terkait fee-nya, ya!

Sebelum tanggal post, misal H-2 atau H-1, cross-check lagi kontennya. Kamu juga boleh minta draftnya dari KOL untuk kamu cek lagi. Dengan begini, kamu bisa memastikan bahwa KOL sudah benar-benar on track dan kontennya pun sesuai. Terakhir, lakukan insight atas konten yang sudah diunggah.  

Apa Bedanya KOL Specialist, KOL Management, dan Marketing Intern?

Pada dasarnya, KOL Specialist, KOL Management, dan Marketing Intern itu sama, guys. Semuanya merujuk ke pekerjaan terkait strategi marketing lewat influence dari KOL, penyebutannya aja yang beda tergantung perusahaan atau industrinya pengen pake istilah yang mana. Pemakaian istilahnya juga merujuk pada jobdesc-nya nanti.

Misalnya, KOL Specialist kerjanya benar-benar dari awal, seperti mencari ide, hashtags, target audience, sampai analisis insight dari hasil campaign. Sedangkan KOL Management langsung masuk ke tahap mencari KOL. Jadi, ia tidak bertanggung jawab atas pembuatan campaign di awal. Setelah mencari KOL, jobdesc berikutnya langsung ke analisis KOL, dealing, content checking, dan terakhir laporan. Sedangkan Marketing Intern lebih merujuk pada status magang sang KOL Specialist tersebut.

Strategi marketing yang dilakukan KOL Specialist, KOL Management, dan Marketing Intern itu memang susah-susah gampang, ya, sobat. Susahnya, harus benar-benar detail dalam setiap prosedurnya, pekerjaannya pun cukup banyak. Gampangnya, kalau kita niat dan enjoy ngelakuinnya, maka semua susahnya pasti bisa tertutupi!

Network marketing photo created by rawpixel.com – www.freepik.com