Strategi Digital Marketing High Impact dengan Budget Minim

Tahukah kalian kalau promosi jualan lewat media sosial ternyata kalian sudah menjalani salah satu promosi jualan yang disebut digital marketing. Yuk, pelajari lebih dalam tentang apa itu digital marketing dan strategi digital marketing yang low budget dengan hasil high impact di artikel ini ya!

, , , , , , , , , , , ,

By.

min read

Strategi Digital Marketing High Impact Low Budget

Kalo dengar kata “digital marketing” memang pikiran kita seringnya sudah melancong ke mana-mana ya, sobat Nanas. Rasanya kayak istilah yang dipakai startups gede karena pasti makan banyak waktu, usaha dan pastinya uang! Padahal, strategi digital marketing itu ya bisa aja dilakukan oleh bisnis kecil yang baru merintis. Nanas bisikin beberapa tips dan trik planning strategi digital marketing yang kasih high impact ke jualanmu meskipun budget-nya minimalis ya!

Tentukan audience sebelum planning strategi digital marketing!

Ini harus banget jadi tahap paling awal kamu menyiapkan strategi digital marketing ya, sobat. Kita perlu tahu siapa sasaran penyimak atau calon pembeli yang mungkin tertarik untuk coba produk dan jasa yang kita tawarkan. Dengan begitu, strategi yang kita rencanakan enggak melenceng dari tujuan kita.

Mengenal dengan pasti target pembeli juga akan membantu strategi marketing kita jadi lebih relatable dengan mereka. Jadi, kita bisa tahu cara paling tokcer untuk PDKT dan menjadi teman mereka. 

Ada tiga aspek dasar yang bisa membantu kita untuk menentukan audiensi yaitu psikografi, demografi dan geografi. Psikografi erat kaitannya dengan lifestyle dan kepribadian calon pembeli yang kita target. Meanwhile, perihal demografi berkaitan sama usia, gender, pendapatan, pekerjaan, atau bahkan agama. Aspek terakhir, geografi, hubungannya sama daerah, ukuran dan kepadatan populasi serta iklim daerah yang ternyata akan mempengaruhi pola beli calon pembeli di suatu daerah tersebut.

Tahap planning strategi digital marketing selanjutnya: pilih-pilih platform

Di era serba digital ini memang enggak kurang ya platform yang bisa dipakai untuk mengiklankan bisnis kita. Ets, tapi bukan berarti kita harus pakai semuanya ya, sobat Nanas! Yang ada tekor duit, tenaga, juga waktu!

Di tahap ini, kita sudah paham tipis-tipis target pembeli jualan kita. Jadi, usahain untuk fokus dulu ke platform yang kemungkinan besar mereka pakai. Intinya, stick to the basic dan enggak usah FOMO lihat langsung gegabah ikutan mengiklankan bisnismu di platform tertentu yang lagi viral.

Terkadang website yang oke, Facebook Page atau Instagram feed yang rapi dan interaktif sudah cukup banget kok. Jangan khawatir, kamu masih bisa kok bikin website meskipun budget-nya minimalis. Yang penting SEO jualanmu harus diupayakan agar tetap oke, ya! 

Konten menarik dan relevan, salah satu elemen penting digital marketing

Target pembeli sudah fix, platform juga sudah, sekarang waktunya kita bikin konten. Sebelumnya, Nanas tekankan lagi ya, haram hukumnya bikin konten ngasal! Konten yang kita produksi harus relevan sama pengikut alias followers. Plus, konsisten untuk post paling enggak satu konten setiap harinya. Usahakan juga untuk rajin membalas feedback atau komentar yang kamu dapat. Perhatikan pula gaya bahasa kontenmu, apakah sudah luwes kaya bestie banget atau masih kaku kaya kerupuk?

Bikin konten bagus enggak harus pakai kamera dan laptop mahal kok, sobat. Maksimalkan aja apa yang kamu punya. Olah kreatifitasmu menggunakan tools sosmed kekinian yang mudah dioperasikan di sini. Niscaya, kontenmu pun akan menarik pelanggan. Kamu juga bisa bangun konten jualanmu dengan trik brand storytelling yang sudah pernah Nanas bisikkan di sini.

Mengusahakan konten kita dilihat: distribusi pakai iklan

Tahap kali ini mungkin agak makan biaya ya, sobat. Tapi memang, penggunaan ads di jaman now bisa membawa pengaruh yang cukup signifikan. Meskipun budget kita terbatas, masih ada kesempatan untuk distribusi konten menggunakan fitur ads, kok. Kuncinya adalah dengan mencari pola yang cocok.

Ada berbagai cara yang bisa kita lakukan, mulai dari pasang SEM, GDN, hingga Facebook atau Instagram ads. Pastikan kita sudah pilih objective yang benar dan memasang target yang spesifik. Kalau sudah, kita uji coba dulu pakai materi yang sekiranya menarik. Start small, pasang 2-3 iklan di awal tentu enggak apa-apa. Setelah jalan beberapa waktu, stop ads untuk konten yang kurang efektif. Kalau masih ada budget, bisa kamu ganti dengan konten yang cancelled dengan yang baru.

Belum selesai, evaluasi strategi kamu LAGI!

Perjalanan masih belum berakhir, sobat. Meski semuanya terlihat sudah oke, kamu masih harus sering-sering cek pattern dan efektivitas tiap channel yang kamu jadikan tempat publish jualanmu. Caranya adalah dengan melihat analytics di setiap channel!

Dari laman analytics kamu bisa analisis strategi digital marketing yang sudah dibuat. Konten mana dan seperti apa ya yang paling tinggi nilai engagement-nya? Apakah leads dari Facebook ads worthy untuk bisnismu? Apakah budget untuk ads di salah satu platform malah kurang mendongkrak bisnismu?

It’s okay to make several changes. Digital marketing tentu juga perlu proses trial and error. Jangan mudah menyerah dulu dan tetap semangat jualan ya, sobat!

Nah, kalau dirasa memikirkan strategi digital marketing sendirian terlalu berat untuk kamu jalani, coba gandeng Nanas! Nanas bisa bantu kamu pikirkan mulai dari konsep, planning, strategi, hingga eksekusi digital marketing biar jualanmu bisa melejit sukses. Kamu juga bisa Nanas bantu untuk pasang ads di beberapa platform sekaligus jika prosesnya dirasa ribet untuk kamu lakukan sendiri. Coba intip dulu bagaimana Nanas bisa sat set wat wet bikin konten ini itu dan kalau kamu tertarik bisa kontak Nanas di sini ya. Semoga artikel kali ini bisa membantu jalannya bisnismu ya!

Digital work photo created by rawpixel.com – www.freepik.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *