Setelah sebelumnya sudah belajar bagaimana sih cara membuat konten media sosial untuk jualanmu, kali ini Nanas ajak kamu belajar studi kasus bikin konten media sosial untuk bisnis makanan yaitu toko roti.
Suatu ketika di suatu negeri, berdirilah Nana Roti – bakery dengan target market menengah. Nana Roti memiliki outlet di 2 kota, Surabaya dan Malang. Kabar burung mengatakan masing–masing kota memiliki 3 outlet di setiap kotanya.
Dengan harga produk yang berkisar antara Rp 3.000–5.000, bakery ini lebih mengutamakan pesanan untuk event dengan pesanan berkisar dari sekitar 100 hingga 300 kotak. Angka yang cukup tinggi ya, bun.
Untuk mencapai target ini, Nana Roti memerlukan kepercayaan dari konsumen. Enggak cuma harga, konsumen juga pastinya memperhatikan popularitas jasa & produk untuk settle dengan Nana Roti yang berlanjut menjadi #nanafriend alias pelanggan setia Nana Roti.
Trus, kira-kira konten media sosial seperti apa ya yang sesuai untuk Nana Roti?
Buat konten flexing alias pamer tipis-tipis di media sosial
“Hah? Kok pamer sih, Nas?”. Iya dong, seluruh dunia harus tahu banget kalo Nana Roti sudah dipakai oleh banyak acara di kota-kota tersebut. Cara paling tokcer adalah dengan menunjukkan kotak roti khas Nana Roti lagi mejeng di event-event kondang dengan beberapa cara seperti ini:
- Foto pesanan lagi on the way. Bisa juga foto driver sedang memegang kotak (atau tas) pesanan.
- Foto kotak telah diterima oleh panitia acara. #TipsNanas adalah ambil foto yang menunjukkan kotak dengan background spanduk acara, panggung, dan keramaian.
- Screenshoot chat testimoni kepuasan pelanggan atau rekaman obrolan bahwa pelanggan puas pesan di Nana Roti. Tentunya dengan seijin pelanggan untuk diunggah ke akun media sosial Nana Roti ya!
Contoh-contoh yang disebutkan Nanas tadi merupakan beberapa cara krusial untuk mengubah traffic dan audience media sosial jualanmu menjadi sales leads (prospek penjualan). Tapi, biasanya ada-ada saja masalah dalam proses ini, seperti misalnya:
- Akun medsos jadi kurang aesthetic! Tapi tenang, sobat Nanas. Estetika akunmu tetap bisa terjaga asalkan kita jago mengolah foto-foto sebelum diunggah.
- Bisa jadi pelangganmu juga kurang puas ketika melihat akun media sosial jualanmu. Biasanya, orang-orang lebih suka melihat akun media sosial dengan konten yang menghibur, edukatif, dan informatif.
Susah-susah gampang, stay aesthetic dengan konten menarik, bisa banget!
“Terus gimana caranya Nas biar akun Nana Roti tetep banyak di-follow?”. Gampang kok, kita tinggal mengimbangi konten media sosial yang sebelumnya dengan jenis konten yang bermacam–macam.
Nanas contohin nih! Kita coba kelompokkan postingan kita pakai jenis topik dan hashtag yang berbeda yang disebut dengan content pillar. Kayak gini contohnya!
- #nanatoday → foto roti harian fresh from the oven, bisa juga kita berinfo roti mana yang lagi best seller.
- #nanainfo atau #nanafact → info-info yang berkaitan dengan dunia roti yang kita jual, misal: rahasia kelahiran rasa sarikaya berasal dari apa.
- #nanaroteam → tunjukan orang-orang yang bekerja behind the scene. Pastinya kita mau memperlihatkan team yang bahagia, passionate dengan pekerjaannya dan ramah melayani sepenuh hati di setiap outlet ya!
- #nanatemony → testimoni dari para pelanggan, baik baru maupun setia dengan Nana Roti.
Ramah tamah dengan pelanggan: bikin event promo!
Siapa sih yang enggak suka promo? Mau diskon, voucher, atau event kecil-kecilan, pasti ada saja deh yang tertarik. Kalau bisa, pastikan juga event promonya unik dan shareable. Siapa tahu, event promo jualanmu bisa viral di khalayak umum. Nanas punya beberapa ide event yang bisa kamu tiru nih!
- STRAWBERRY PARTY → promo diskon 10 persen untuk semua roti rasa strawberry. Bisa juga kamu tambahkan syarat dan ketentuan seperti misalnya untuk pemesanan di atas 100 kotak.
- STUDENT DAY → promo khusus untuk semua acara mahasiswa dan pemesanan di bulan April.
- HARI SAYANG ANAK → bagi-bagi gratis satu roti kecil untuk pelanggan yang membawa anak usia 5-10 tahun.
Jangan lupa untuk mainin Instagram stories ya, sobat Nanas. Instagram stories tidak harus selalu aesthetic kok. Just be real-time, be honest, dan apa adanya. Konten yang personal menurut pengamatan Nanas nih ya, biasanya lebih masuk di hati para penontonnya gitchu.
Simak Contekan dari Nanas nih!
Kalau kamu masih bingung konten apa yang bisa dimasukin ke story, bisa intip beberapa contekan dari Nanas berikut ini:
- Foto dan video roti selesai di-bake, keluar dari oven.
- Open today from 9am to 9pm. Jangan lupa untuk usahakan tetap upload meskipun toko sedang libur ya, bestie.
- Promo yang sedang berlangsung.
- Konsumen yang datang ke outlet, dan masih banyak lagi.
Kamu tentunya bisa juga selalu berkreasi dengan konten media sosial jualanmu, seperti:
- Posting up-to-date yang berkaitan dengan local dan global trending topic, seperti Avengers Infinity War, Ikatan Cinta, dan masih banyak lagi.
- Posting yang membuat traffic gatel ingin komentar atau partisipasi, kaya quiz berhadiah promo-promo menarik.
Nah, kalau kamu ternyata salah satu owner toko roti yang lagi pusing mikir gimana caranya bikin konten media sosial yang relevan, presentable, dan yang penting engaging, biar lebih gampang, gandeng saja Nanas buat bikinin konten media sosial jualanmu! Kamu bisa intip gimana hasil kerjaan Nanas yang sudah pro di dunia digital marketing yang sudah pernah dikerjakan di sini atau yang lagi berjalan di sini. Semoga studi kasus bareng Nanas kali ini menambah pengetahuanmu ya!
Leave a Reply